"Aku mohon sama kamu jangan pernah bilang tentang ini sama teman-teman oke? Aku percaya padamu.", ucapnya padaku sambil terbaring di kursi sofa itu. Aku pun bingung harus bagaimana. Tak sanggup aku mendengar semua kenyataan ini. Hanya isak tangis yang keluar dari mulutku.
"Jangan nangis. Aku ga suka kalo dikasihani. Aku bukan orang yang lemah. Percayalah aku pasti bisa melewati semua ini.", dia mengatakan itu untuk menguatkanku. Ah sungguh payah aku ini. Seharusnya aku yang menguatkan dia. Kenapa jadi terbalik seperti ini. "Oke aku ngga akan bilang ke siapa-siapa. Janji.", jawabku.
Dia tersenyum. Manis sekali. Tak lama kemudian dia pun tertidur pulas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Reuni plus Family Trip - Klaten Part II
Di hari kedua, kami terlihat lebih kompak karena menggunakan baju yang sama. Yup, panitia sudah menyiapkan baju seragam buat kita semua. Ol...
-
Libur tlah tiba Libur tlah tiba Hatiiiku gembira Ya, tahun pelajaran semester pertama 2017 sudah selesai. Itu artinya waktunya libur pan...
-
IBU Kau adalah ibuku, malaikatku Tidak ada duanya dan tak akan tergantikan Kasih sayangmu tak pernah habis Sinar cintamu tak pernah pa...
No comments:
Post a Comment