Monday, January 15, 2018

Puisi: Hujan


Hadirmu sedang dinantikan
Sangat dinantikan
Oleh jiwa-jiwa yang haus akan kehidupan
Di antara mereka yang hidup dengan liar

Lihatlah mereka!
Angkuh, sombong
Bagi mereka aku sudah mati

Kemana saja kau?!
Penat aku menunggu

Aku bagaikan seonggok sampah
Yang tidak berguna

Tak terhitung lagi
Berapa jiwa yang berguguran
Seratus? Seribu?
Entahlah aku tak peduli

Tidak!
Sama sekali tidak!
Bodoh kalau aku benci

Rindu
Ya, aku merindukanmu
Sangat merindukanmu

Kini aku bahagia
Hijau kembali menyelimutiku
Dahaga pun hilang
Bak ditelan bumi

Inilah yang aku impikan
Sejak lama

Hidup berdampingan
Selaras sejalan
Saling berbagi, melengkapi

Meskipun aku tahu
Tak selamanya aku bisa melihatmu
Aku akan tegar dan setia
Menunggumu kembali
Hingga waktuku tiba


*ReySha's Mom*

No comments:

Post a Comment

Reuni plus Family Trip - Klaten Part II

Di hari kedua, kami terlihat lebih kompak karena menggunakan baju yang sama. Yup, panitia sudah menyiapkan baju seragam buat kita semua. Ol...