Beberapa waktu lalu saya menuliskan tentang Kakak yang sudah mandiri di sekolah. Kok bisa Kakak jadi mandiri di sekolah? Tentu bisa. Bukan tiba-tiba bisa, melainkan melalui proses yang cukup panjang.
Di awal sekolah TK dulu di kelas A, si Kakak sama sekali tidak bisa ditinggal, harus ditungguin dari awal sampai sekolahnya selesai. Capek? Iya capek. Saya yang lihatnya saja capek, bagaimana neneknya? Ya, neneknya lah yang dengan setia menunggu Kakak di sekolah. Maafkan saya Mak π sudah merepotkan. Tapi ya itu dulu tahun pertama di sekolah.
Di awal tahun kedua ini, bulan Juli yang lalu, saya sudah bertekad bahwa saya akan tegas kepada Kakak, tapi pelan-pelan. Saya yang mengantar Kakak ke sekolahnya. Hari pertama masuk oke ngga apa-apa saya temenin di dalam kelas. Hari kedua dan seterusnya sampai kira-kira sebulan, saya tunggu di luar kelas. Setelah itu, diam-diam saya tinggal pulang. Saya titipkan Kakak kepada Bu guru. Menangis. Biarlah dia menangis, kalau tidak dibiarkan dia tidak akan pernah belajar mandiri. Jika sudah waktunya pulang, neneknya yang menjemputnya, karena saya sudah berangkat kerja. Waktu dijemput pun Kakak sedang bermain-main bersama teman-temannya sambil tertawa riang, begitu kata neneknya. Kemajuan yang sangat berarti π. Hari-hari berikutnya Kakak diantar ke sekolah sama neneknya. Alhamdulillah, sudah mau ditinggal dengan senang hati setelah akan memulai belajar.
Seminggu kemudian si Kakak tidak lagi diantar neneknya, tetapi ayahnya. Bersama ayahnya, si Kakak lebih mudah dilepas. Begitu sampai pintu gerbang langsung salim dan ayahnya langsung pergi bekerja. Alhamdulillah, masya Allah Kakak makin pintar.
Kemandirian Kakak semakin hari membawa dampak positif di sekolah. Pertama, mau berolahraga jalan kaki mengelilingi daerah sekitar sekolahnya tanpa didampingi neneknya. Kedua, mau ikut olahraga senam, biasanya kalau senam cuma diem aja kaya patung π. Ketiga, mau jadi pemimpin waktu berbaris sebelum KBM dimulai. Wah, bangganya mama sama kamu nak π.
Akan tetapi tidak setiap hari mulus seperti itu. Ada kalanya si Kakak ngambek dan bad mood minta ditemenin lagi. Ya namanya juga anak-anak, masih labil. Tidak masalah itu namanya proses.
Itulah kiat-kiat dalam melatih kemandirian anak di sekolah versi saya hehe. Semoga bermanfaat.
Monday, December 25, 2017
Friday, December 22, 2017
Selamat Hari Ibu 2017
IBU
Kau adalah ibuku, malaikatku
Tidak ada duanya dan tak akan tergantikan
Kasih sayangmu tak pernah habis
Sinar cintamu tak pernah padam
Tak pernah kau tampakkan kesedihan
Di saat susah pun kau selalu tersenyum
Hanya senyum manis yang nampak
Agar anak-anakmu pun ikut tersenyum
Tak pernah mampu 'ku membalas
Semua kasih sayang yang kau curahkan
Hanya sebaris doa yang selalu kupanjatkan
Dalam sujudku
Tiada balasan yang lebih pantas untukmu Ibu
Untuk semua jerih payahmu selama ini
Selain Surga-Mu ya Allah
Sehat selalu Ibu
Kapanpun dimanapun
Tanpa kurang suatu apapun
Sekarang dan selamanya
Amin ya Rabbal'alamin
Wednesday, December 20, 2017
Kakak Sudah Mandiri di Sekolah
Alhamdulillah hari ini, Rabu 20 Desember 2017, si kakak menerima buku rapor di sekolahnya. Seperti biasa saat pengambilan buku rapor, bu guru menjelaskan perkembangan si kakak selama satu semester ini. Alhamdulillah sudah bagus semua, sudah banyak kemajuan dibanding waktu kelas A dulu.
Selain buku rapor, dibagikan juga buku-buku panduan belajar dan hasil ujian semester kemarin. Nilainya ada yang A ada yang B, lebih banyak yang B π. Alhamdulillah ga ada yang C.
Ada satu lagi hasil karya si kakak yang membuat saya terharu. Jumat minggu lalu kakak menuliskan Selamat Hari Ibu, yang jatuh pada tanggal 22 Desember, dan lagu 'Kasih Ibu' di atas kertas warna pink dan diberi bunga-bunga, dan di bawahnya terdapat kalimat 'I love you mama'.
Tentu saja tulisan itu dibantu oleh ibu gurunya, tapi tetap saja saya terharu. Kakak memang ternyata sudah besar ya kak. Perasaan baru kemarin ibu belajar mandiin kamu waktu bayi, sekarang sudah TK B, sudah lancar menulis, berhitung dan membaca meskipun masih mengeja. Tahun depan insyaAllah masuk SD ya nak. Waktu memang berjalan begitu cepat. Masya Allah.
Terima kasih nak, kamu sudah bekerja keras, berusaha keras hingga kakak sudah bisa mandiri di sekolah sekarang. Belajar dengan rajin ya nak agar kelak kamu dapat meraih cita-citamu. Aamiin.
I Love You too sayang π.
Selain buku rapor, dibagikan juga buku-buku panduan belajar dan hasil ujian semester kemarin. Nilainya ada yang A ada yang B, lebih banyak yang B π. Alhamdulillah ga ada yang C.
Ada satu lagi hasil karya si kakak yang membuat saya terharu. Jumat minggu lalu kakak menuliskan Selamat Hari Ibu, yang jatuh pada tanggal 22 Desember, dan lagu 'Kasih Ibu' di atas kertas warna pink dan diberi bunga-bunga, dan di bawahnya terdapat kalimat 'I love you mama'.
Tentu saja tulisan itu dibantu oleh ibu gurunya, tapi tetap saja saya terharu. Kakak memang ternyata sudah besar ya kak. Perasaan baru kemarin ibu belajar mandiin kamu waktu bayi, sekarang sudah TK B, sudah lancar menulis, berhitung dan membaca meskipun masih mengeja. Tahun depan insyaAllah masuk SD ya nak. Waktu memang berjalan begitu cepat. Masya Allah.
Terima kasih nak, kamu sudah bekerja keras, berusaha keras hingga kakak sudah bisa mandiri di sekolah sekarang. Belajar dengan rajin ya nak agar kelak kamu dapat meraih cita-citamu. Aamiin.
I Love You too sayang π.
Monday, December 18, 2017
6 Cara Mengusir Rasa Kantuk di Kantor
Pernah merasa mengantuk saat sedang bekerja? Pasti jawabannya pernah ya bahkan sering.
Saat sedang mengantuk pasti bekerja jadi tidak fokus dan hasilnya pun tidak akan maksimal.
Berikut beberapa tips dari saya untuk mengusir rasa kantuk saat berada di kantor.
1. Pejamkan mata sejenak. Tidak perlu lama-lama, 5 menit atau 10 menit sudah cukup membantu.
2. Mendengarkan musik yang ngebeat atau keras melalui headphone. Mendengarkan musik keras akan membangkitkan semangat dalam diri kita sehingga rasa kantuk akan hilang. Jangan lupa pakai headphone lho ya, atau kamu akan jadi pusat perhatian. π
3. Jika tidak suka musik keras, jalan-jalan kecil di sekitar area kantor bisa menjadi alternatif. Ini sering saya lakukan bersama teman dan cukup membantu.
4. Minum kopi sekaligus makan camilan. Buat saya ini manjur banget. Mungkin bagi sebagia orang minum kopi saja sudah cukup untuk mengusir kantuk, tapi buat saya tidak, harus ada camilannya baru bisa melek lagi dan rileks.
5. Shopping online π. Ya, buat yang hobi shopping atau belanja online cara ini bisa juga jadi altenatif. Tapi kalau sedang tidak ada kebutuhan mendesak tidak belanja pun tidak apa-apa kan ya, cukup lihat-lihat saja sekalian cuci mata. Hehe.
6. Kejutan. Maksud kejutan ini bukan kejutan seperti saat ulang tahun ya π, tapi kejutan supaya kita terkejut alias kaget. Teman saya beberapa kali minta dikejutkan saat sedang mengantuk dan berhasil (sometimes π)
Sebenarnya kita tidak perlu mengusir rasa kantuk saat bekerja. Bahkan menurut professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire, penelitian menemukan bahwa tidur siang selama 30 menit bisa membuatmu lebih fokus, produktif dan kreatif. Dan yang lebih mengejutkan, tidur siang juga bisa membuatmu lebih bahagia.
Untuk itu jika tidak ada pekerjaan yang mendesak sempatkanlah untuk tidur siang di saat jam istirahat. Tentunya setelah makan siang dan sholat bagi yang muslim.
Sumber
Saat sedang mengantuk pasti bekerja jadi tidak fokus dan hasilnya pun tidak akan maksimal.
Berikut beberapa tips dari saya untuk mengusir rasa kantuk saat berada di kantor.
1. Pejamkan mata sejenak. Tidak perlu lama-lama, 5 menit atau 10 menit sudah cukup membantu.
2. Mendengarkan musik yang ngebeat atau keras melalui headphone. Mendengarkan musik keras akan membangkitkan semangat dalam diri kita sehingga rasa kantuk akan hilang. Jangan lupa pakai headphone lho ya, atau kamu akan jadi pusat perhatian. π
3. Jika tidak suka musik keras, jalan-jalan kecil di sekitar area kantor bisa menjadi alternatif. Ini sering saya lakukan bersama teman dan cukup membantu.
4. Minum kopi sekaligus makan camilan. Buat saya ini manjur banget. Mungkin bagi sebagia orang minum kopi saja sudah cukup untuk mengusir kantuk, tapi buat saya tidak, harus ada camilannya baru bisa melek lagi dan rileks.
5. Shopping online π. Ya, buat yang hobi shopping atau belanja online cara ini bisa juga jadi altenatif. Tapi kalau sedang tidak ada kebutuhan mendesak tidak belanja pun tidak apa-apa kan ya, cukup lihat-lihat saja sekalian cuci mata. Hehe.
6. Kejutan. Maksud kejutan ini bukan kejutan seperti saat ulang tahun ya π, tapi kejutan supaya kita terkejut alias kaget. Teman saya beberapa kali minta dikejutkan saat sedang mengantuk dan berhasil (sometimes π)
Sebenarnya kita tidak perlu mengusir rasa kantuk saat bekerja. Bahkan menurut professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire, penelitian menemukan bahwa tidur siang selama 30 menit bisa membuatmu lebih fokus, produktif dan kreatif. Dan yang lebih mengejutkan, tidur siang juga bisa membuatmu lebih bahagia.
Untuk itu jika tidak ada pekerjaan yang mendesak sempatkanlah untuk tidur siang di saat jam istirahat. Tentunya setelah makan siang dan sholat bagi yang muslim.
Sumber
Saturday, December 16, 2017
Si Kembar Nuning dan Ninung
Jam 8 pagi..
Nuning: Nung, boleh minta tolong gak?
Ninung: Apaan?
Nuning: Kamu jam 9 ga ada kelas kan?
Ninung: Iyee kenapa? Mau minta gantiin? Hmm.. kebiasaan jelek dipiara.
Nuning: Sekali lagiii aja pliiss. Aku ngantuk banget ini semalem abis begadang nonton drakor. Soalnya ceritanya lagi seru banget. Jadi aku nonton sampe habis deh.
Ninung: Bodo amat.
Nuning: Plis Nung pliiis banget sekali ini doang. Aku masih ngantuk. Pliiis.
Ninung: ...
Nuning: Nanti aku traktir makan steak.
Ninung: Sepakat. Oke aku siap-siap dulu π.
....
Sepulangnya Ninung dari kampus...
Nuning: Gimana? Aman kan?
Ninung: Aman dong. Semua beres kalo sama ninung hahaha. Eits, jangan lupa ya steaknya ntar malem aja ya.
Nuning: Oke.
....
Dua hari kemudian...
Nuning: Ninuuuuuuung!!!
Ninung: Iyaaaaa ada apaaaa?
Nuning: Kok kamu ga ngasih tau sih kemarin kalo Pak Sam ngasih tugas dan dikumpulin hari ini. Kan jadinya aku ga ngumpulin tadi. Aah Ninung ngeselin deh.
Ninung mikir keras. "Perasaan ga ada tugas. Apa aku ga denger ya, kan aku duduknya dipojokan sambil dengerin musik," ucap ninung dalam hati.
Ninung: Ngga ada kok. (Jawabnya tanpa merasa bersalah)
Nuning: Lha ini buktinya! Lain kali aku ga mau lagi kamu gantiin aku kuliah.
Ninung: Emang siapa yang minta? Kan kamu yang maksa. Makanya pentingin kuliah, belajar yang rajin, jangan drakor mulu dipantengin. Salah sendiri malah ngomelin orang. Hadeeeh..
Nuning akhirnya sadar bahwa apa yang dikatakan saudara kembarnya itu memang benar.
Nuning: Iya deh aku minta maaf. Mulai sekarang fokus kuliah dulu sampai lulus supaya ayah ibu bangga π.
Ninung: Aku juga minta maaf ya karena ngga perhatiin dosen.
Nuning: Lain kali kalo dimintain tolong itu yang ikhlas ya π.
Ninung: Hehe. Baiklah. Aku juga mau bilang, nonton drakor sih boleh-boleh aja, ga ada yang larang, asalkan tau waktu ya adikku sayang.
Nuning: Siap kakakku sayang.
Indahnya saling mengingatkan dalam kebaikan.
Nuning: Nung, boleh minta tolong gak?
Ninung: Apaan?
Nuning: Kamu jam 9 ga ada kelas kan?
Ninung: Iyee kenapa? Mau minta gantiin? Hmm.. kebiasaan jelek dipiara.
Nuning: Sekali lagiii aja pliiss. Aku ngantuk banget ini semalem abis begadang nonton drakor. Soalnya ceritanya lagi seru banget. Jadi aku nonton sampe habis deh.
Ninung: Bodo amat.
Nuning: Plis Nung pliiis banget sekali ini doang. Aku masih ngantuk. Pliiis.
Ninung: ...
Nuning: Nanti aku traktir makan steak.
Ninung: Sepakat. Oke aku siap-siap dulu π.
....
Sepulangnya Ninung dari kampus...
Nuning: Gimana? Aman kan?
Ninung: Aman dong. Semua beres kalo sama ninung hahaha. Eits, jangan lupa ya steaknya ntar malem aja ya.
Nuning: Oke.
....
Dua hari kemudian...
Nuning: Ninuuuuuuung!!!
Ninung: Iyaaaaa ada apaaaa?
Nuning: Kok kamu ga ngasih tau sih kemarin kalo Pak Sam ngasih tugas dan dikumpulin hari ini. Kan jadinya aku ga ngumpulin tadi. Aah Ninung ngeselin deh.
Ninung mikir keras. "Perasaan ga ada tugas. Apa aku ga denger ya, kan aku duduknya dipojokan sambil dengerin musik," ucap ninung dalam hati.
Ninung: Ngga ada kok. (Jawabnya tanpa merasa bersalah)
Nuning: Lha ini buktinya! Lain kali aku ga mau lagi kamu gantiin aku kuliah.
Ninung: Emang siapa yang minta? Kan kamu yang maksa. Makanya pentingin kuliah, belajar yang rajin, jangan drakor mulu dipantengin. Salah sendiri malah ngomelin orang. Hadeeeh..
Nuning akhirnya sadar bahwa apa yang dikatakan saudara kembarnya itu memang benar.
Nuning: Iya deh aku minta maaf. Mulai sekarang fokus kuliah dulu sampai lulus supaya ayah ibu bangga π.
Ninung: Aku juga minta maaf ya karena ngga perhatiin dosen.
Nuning: Lain kali kalo dimintain tolong itu yang ikhlas ya π.
Ninung: Hehe. Baiklah. Aku juga mau bilang, nonton drakor sih boleh-boleh aja, ga ada yang larang, asalkan tau waktu ya adikku sayang.
Nuning: Siap kakakku sayang.
Indahnya saling mengingatkan dalam kebaikan.
Friday, December 15, 2017
Kurus Setelah Melahirkan
Sebagian besar perempuan berkeluh kesah soal berat badannya yang kian meningkat pasca melahirkan. Berbagai cara pun ditempuh agar bisa menurunkan berat badannya. Ada yang dengan olahraga, diet karbo, mengurangi camilan dan sebagainya.
Berbeda dengan saya. Entah karena memang dasarnya saya orang kurus dari kecil atau karena apa saya juga tidak tahu. Saya termasuk orang yang susah sekali gemuk. Padahal saya sudah makan banyak, camilan juga. Apalagi kalau di tempat orang hajatan, haha jangan ditanya, semuanya saya makan π.
Waktu saya hamil pun berat badan saya naik hanya 10-12 kg saja. Sepertinya itu adalah berat dari jabang bayi dengan plasentanya saja, semuanya, tidak ada yang menjadi lemak di badan saya. Dan setelah jabang bayi itu lahir, berat badan saya semakin hari semakin menyusut. Tiap bulan saya cek timbangan selalu berkurang dan terus berkurang. Mungkin ini adalah efek dari menyusui. Menurut artikel yang saya baca, menyusui dapat membakar kalori sebesar 300-500 kalori pee hari. Tapi saya tetap bersyukur karena bayi saya, baby R, makin bertambah gemuk dan menggemaskan π€. Mungkin saat ini yang terjadi pada saya adalah hukum sebab-akibat π, sebab: menyusui,dan akibat: jadi kurusπ. Bahkan berat badan saya sekarang lebih kecil dibandingkan dengan sebelum hamil π.
Akan tetapi, bertubuh kurus tidak lantas membuat saya stress. Enjoy aja. Kalau dibawa stress takutnya malah berimbas ke anak-anak, kan malah jadi repot. Saya harus tetap bersyukur alhamdulillah karena masih diberi kesehatan, dan di saat saya ingin bertubuh gemuk justru di luar sana banyak ibu-ibu yang ingin kurus seperti saya. Ya memang begitulah manusia, tidak pernah merasa puas dengan apa yang ada pada dirinya, termasuk saya.
Walaupun kurus, tetapi saya masih bisa berbangga diri karena mempunyai anak-anak yang sehat dan gemukπ. Alhamdulillah. Makanya sering orang bilang bahwa anak-anak tidak mirip dengan saya, dikarenakan anak-anak gemuk, lucu, dan menggemaskan, sedangkan saya? Ah sudahlah. Saya cukupkan sekian saja sampai di sini. Terima kasih.
Berbeda dengan saya. Entah karena memang dasarnya saya orang kurus dari kecil atau karena apa saya juga tidak tahu. Saya termasuk orang yang susah sekali gemuk. Padahal saya sudah makan banyak, camilan juga. Apalagi kalau di tempat orang hajatan, haha jangan ditanya, semuanya saya makan π.
Waktu saya hamil pun berat badan saya naik hanya 10-12 kg saja. Sepertinya itu adalah berat dari jabang bayi dengan plasentanya saja, semuanya, tidak ada yang menjadi lemak di badan saya. Dan setelah jabang bayi itu lahir, berat badan saya semakin hari semakin menyusut. Tiap bulan saya cek timbangan selalu berkurang dan terus berkurang. Mungkin ini adalah efek dari menyusui. Menurut artikel yang saya baca, menyusui dapat membakar kalori sebesar 300-500 kalori pee hari. Tapi saya tetap bersyukur karena bayi saya, baby R, makin bertambah gemuk dan menggemaskan π€. Mungkin saat ini yang terjadi pada saya adalah hukum sebab-akibat π, sebab: menyusui,dan akibat: jadi kurusπ. Bahkan berat badan saya sekarang lebih kecil dibandingkan dengan sebelum hamil π.
Akan tetapi, bertubuh kurus tidak lantas membuat saya stress. Enjoy aja. Kalau dibawa stress takutnya malah berimbas ke anak-anak, kan malah jadi repot. Saya harus tetap bersyukur alhamdulillah karena masih diberi kesehatan, dan di saat saya ingin bertubuh gemuk justru di luar sana banyak ibu-ibu yang ingin kurus seperti saya. Ya memang begitulah manusia, tidak pernah merasa puas dengan apa yang ada pada dirinya, termasuk saya.
Walaupun kurus, tetapi saya masih bisa berbangga diri karena mempunyai anak-anak yang sehat dan gemukπ. Alhamdulillah. Makanya sering orang bilang bahwa anak-anak tidak mirip dengan saya, dikarenakan anak-anak gemuk, lucu, dan menggemaskan, sedangkan saya? Ah sudahlah. Saya cukupkan sekian saja sampai di sini. Terima kasih.
Thursday, December 14, 2017
Vaksin Ulang Difteri, Perlukah?
Beberapa hari terakhir terdengar kabar bahwa penyakit difteri, yang pernah dikatakan hampir punah di Indonesia, kini kembali menyebar di masyarakat. Sehingga pemerintah segera menginformasikan bahwa harus dilakukan vaksin atau imunisasi ulang difteri di puskesmas. Tentu saja saya sebagai orang tua yang mempunyai anak usia 5 tahun keatas merasa was-was dengan adanya berita tersebut. Akan tetapi, menurut saya selama di lingkungan tempat tinggal kita tidak ada yang terjangkit difteri kita tidak perlu terlalu cemas, tapi bukan berarti tidak segera melakukan vaksin. Jika di puskesmas sudah membuka vaksin ulang difteri segeralah ke sana, jangan ditunda-tunda. Dengan melakukan vaksin maka akan memperkecil resiko untuk tertular difteri.
Sebenarnya apa itu difteri? Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf.
Difteri disebabkan oleh Corynebacterium, yaitu bakteri yang menyebarkan penyakit melalui partikel di udara, benda pribadi, serta peralatan rumah tangga yang terkontaminasi.Jika Anda menghirup partikel udara dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi, Anda dapat terkena difteri. Cara ini sangat efektif untuk menyebarkan penyakit, terutama pada tempat yang ramai. Penyebab lainnya adalah kontak dengan benda-benda pribadi yang terkontaminasi. Anda dapat terkena difteri dengan memegang tisu bekas orang yang terinfeksi, minum dari gelas yang belum dicuci, atau kontak sejenisnya dengan benda-benda yang membawa bakteri. Pada kasus yang langka, difteri menyebar pada peralatan rumah tangga yang digunakan bersama, seperti handuk atau mainan.
Mengerikan sekali ya membayangkannya. Naudzubillah, semoga kita semua dihindarkan dari penyakit difteri. Aamiin.
Hari ini si kakak merengek-rengek minta divaksin setelah mendengar temannya sudah divaksin kemarin. Saya pun kaget. Biasanya anak kecil takut ya sama jarum suntik. Dia malah minta disuntik π. MasyaAllah nak, jempol deh buat kakak π.
Jadi, vaksin ulang difteri perlukah? Jawabnya perlu banget, karena sebagai imunitas diri, daya tahan tubuh menjadi semakin kuat sehingga tidak mudah tertular penyakit difteri. Ingat! Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Sumber
Sebenarnya apa itu difteri? Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf.
Difteri disebabkan oleh Corynebacterium, yaitu bakteri yang menyebarkan penyakit melalui partikel di udara, benda pribadi, serta peralatan rumah tangga yang terkontaminasi.Jika Anda menghirup partikel udara dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi, Anda dapat terkena difteri. Cara ini sangat efektif untuk menyebarkan penyakit, terutama pada tempat yang ramai. Penyebab lainnya adalah kontak dengan benda-benda pribadi yang terkontaminasi. Anda dapat terkena difteri dengan memegang tisu bekas orang yang terinfeksi, minum dari gelas yang belum dicuci, atau kontak sejenisnya dengan benda-benda yang membawa bakteri. Pada kasus yang langka, difteri menyebar pada peralatan rumah tangga yang digunakan bersama, seperti handuk atau mainan.
Mengerikan sekali ya membayangkannya. Naudzubillah, semoga kita semua dihindarkan dari penyakit difteri. Aamiin.
Hari ini si kakak merengek-rengek minta divaksin setelah mendengar temannya sudah divaksin kemarin. Saya pun kaget. Biasanya anak kecil takut ya sama jarum suntik. Dia malah minta disuntik π. MasyaAllah nak, jempol deh buat kakak π.
Jadi, vaksin ulang difteri perlukah? Jawabnya perlu banget, karena sebagai imunitas diri, daya tahan tubuh menjadi semakin kuat sehingga tidak mudah tertular penyakit difteri. Ingat! Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Sumber
Wednesday, December 13, 2017
Peringatan Maulid Nabi
Pagi tadi Kakak ada acara peringatan Maulid Nabi di sekolahnya. Dua hari sebelumnya sudah diadakan lomba-lomba dan latihan untuk tampil di panggung. Ada beberapa piala dipajang di meja di sebelah panggung. Kakak pun sangat bersemangat dan sangat yakin bahwa dia akan mendapatkan salah satu piala itu. Saya sudah takut saja kalau seandainya kakak tidak dapat piala. Dan pada saat tiba waktunya pembagian piala, terjadilah percakapan berikut antara saya dan kakak.
Saya :"Kak nanti kalo ngga dapet piala ngga apa-apa ya. Jangan nangis."
Kakak :"Kata bu guru kalo suaranya kenceng dapet piala." (Sambil menunduk)
Saya :"Oh gitu. Kakak kemarin suaranya kenceng?"
Kakak :"Iya." (Sambil mengangguk)
Tidak lama kemudian, juara kategori lomba yang diikuti kakak pun dibacakan oleh bu guru. Juara kedua dibacakan terlebih dahulu. Saya deg-degan π. Berharap nama kakak disebut, eh ternyata bukan. Makin pesimislah saya. Kemudian juara pertama dibacakan siapa pemenangnya. Dan ternyata, jeng jeng jeng.. nama kakak disebut. Alhamdulillah yeaaaay. Selamat ya sayang kakak berhasil mendapatkan juara pertama untuk kategori lomba tahfidz.
Tentunya keberhasilan kakak tidak lepas dari bimbingan ibu-ibu guru di sekolah dan juga ibu ustadzah tempat kakak belajar mengaji. Terima kasih kepada beliau-beliau yang telah mengajarkan berbagai macam pengajaran, khususnya pengajaran tentang hafalan Qur'an.
Semoga dengan piala ini kakak menjadi semakin rajin sholat, mengaji dan menambah hafalannya, dan menjadi anak yang soleha. Aamiin Ya Rabbal'aalamiin.
Saya :"Kak nanti kalo ngga dapet piala ngga apa-apa ya. Jangan nangis."
Kakak :"Kata bu guru kalo suaranya kenceng dapet piala." (Sambil menunduk)
Saya :"Oh gitu. Kakak kemarin suaranya kenceng?"
Kakak :"Iya." (Sambil mengangguk)
Tidak lama kemudian, juara kategori lomba yang diikuti kakak pun dibacakan oleh bu guru. Juara kedua dibacakan terlebih dahulu. Saya deg-degan π. Berharap nama kakak disebut, eh ternyata bukan. Makin pesimislah saya. Kemudian juara pertama dibacakan siapa pemenangnya. Dan ternyata, jeng jeng jeng.. nama kakak disebut. Alhamdulillah yeaaaay. Selamat ya sayang kakak berhasil mendapatkan juara pertama untuk kategori lomba tahfidz.
Tentunya keberhasilan kakak tidak lepas dari bimbingan ibu-ibu guru di sekolah dan juga ibu ustadzah tempat kakak belajar mengaji. Terima kasih kepada beliau-beliau yang telah mengajarkan berbagai macam pengajaran, khususnya pengajaran tentang hafalan Qur'an.
Semoga dengan piala ini kakak menjadi semakin rajin sholat, mengaji dan menambah hafalannya, dan menjadi anak yang soleha. Aamiin Ya Rabbal'aalamiin.
Tuesday, December 12, 2017
Journey to work place
Terdengar lebay ya judulnya? Haha.. biarlah sekali-kali. Di postingan ini saya akan bercerita sedikit tentang perjalanan saya berangkat menjemput rezeki alias kerja alias gawe alias nguli π. Memang tidak ada yang spesial apalagi berkesan. Setidaknya buat kenang-kenangan saya nanti kalo sudah jadi IRT sepenuhnya π.
Saya bekerja di salah satu perusahaan multi nasional di Jakarta sejak tahun 2009 hingga sekarang. Cukup lama ya π. Mungkin ada yang bertanya "kok betah banget sih?". Ya dibetah-betahin karena tempat lain gak ada yang nyangkut π. Ya, selain itu juga tempat kerjanya (baca:kantor klien) enak dan pekerjaan juga sesuai dengan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah, dan tentunya teman-teman seperjuangan juga saling pengertian satu sama lain. Eh, ini mau bahas perjalanan ke tempat kerja apa pengalaman selama bekerja sih? π iya maaf, cuma sekedar intermezo saja.
Waktu masih awal-awal bekerja (dengan penghasilan pas-pasan π), saya setiap hari berangkat menggunakan jasa angkutan umum. Waktu itu masih 2000 rupiah tarifnya jauh dekat, dan saya harus naik angkutan umum (baca: metrominiπ) itu dua kali agar sampai ke kantor klien, jadi 4000 rupiah untuk berangkat dan 4000 rupiah juga untuk pulangnya. Murah banget yak π. Seiring berjalannya waktu alhamdulillah penghasilan sudah mulai ada peningkatan. Saya pun beralih kendaraan umum dari metromini ke bus ber-ac. Tarifnya pun tergolong murah untuk bus ac yaitu 6000 rupiah. Yah walaupun busnya juga sudah tua sih bisa dibilang wajar tarif segitu.
Saat akan menaiki bus saya usahakan saya harus dapat tempat duduk. Jadi kalau sudah penuh dan sudah pasti tidak ada kursi yang kosong saya turun lagi. Tapi jarang sih ga dapet bangku soalnya berangkatnya siang jadi penumpang sepi π. Lain lagi kalo pas pulang. Seringnya tidak dapat tempat duduk. Hanya berharap bahwa penumpang yang duduk di sebelah tempat saya berdiri ini akan segera turun π.
Terkadang juga saya menggunakan bus transjakarta atau yang biasa disebut busway, kalau akan pergi ke kantor "yang sebenarnya". Akan tetapi, tetap harus naik metromini dulu baru lanjut dengan busway dan turun di halte Monas, selebihnya tinggal jalan kaki untuk sampai ke kantor. Pulangnya juga naik busway lagi dan tentu saja lanjut metromini.
Semakin berkembangnya teknologi seperti sekarang ini, dimana-mana gadget bertebaran. Gak tua gak muda, gak orang dewasa gak anak kecil, gak kaya gak miskin, semuanya punya gadget. Sehingga muncullah banyak aplikasi online, termasuk ojek dan taksi online. Saya pun ikut ambil bagian jadi penumpangnya. Ya, kalau sedang terburu-buru ke kantor saya selalu mengandalkan ojek online. Selain bisa cepat sampai tarifnya pun tidak terlalu mahal (menurut saya, karena mahal/murah itu relatif) pada jam-jam tertentu. Tapi kalau lagi jam sibuk (yang tarifnya bisa 2x lipat) saya mending minta tolong diantar sama adik saya atau suami, tapi kalau tidak bisa ya apa boleh buat, resiko π.
Akhir-akhir ini, berhubung sedang tidak banyak pekerjaan di kantor (bisa dibilang gabut ini sih π£), saya kembali menggunakan kendaraan umum yaitu kopaja. Lho kenapa ga naik busway aja? Karena tempat tinggal yang sekarang lebih cepet nyampenya kalo naik kopaja. Maklumlah nomaden π. Setelah turun dari kopaja dilanjutkan naik mikrolet langsung turun depan kantor persis. Pulangnya dijemput sama suami atau bisa juga naik KRL dilanjut dengan naik angkot.
Nah, dari sekian banyak alat transportasi yang saya gunakan ke tempat kerja saya lebih suka naik metromini dan kopaja. Kenapa? Karena saya bisa tahu jalan dan tahu tempat-tempat yang belum pernah saya datangi sebelumnya (paling tidak, berguna kalo ada orang nanya jalan π), itu sisi positifnya. Ya walaupun tetap saja aja sisi negatifnya, seperti supir yang ugal-ugalan, dan kenek yang galak (padahal cuma minta kembalian karena dia lupa ga ngasih, lha kok malah kita yang diomelin).
Yang terpenting jangan lupa bismillah niat dari rumah bahwa kita mau berangkat kerja mau menjemput rezeki, semoga selalu dilindungi oleh Allah SWT selama dalam perjalanan. Aamiin ya Rabbal'aalamiin.
That's it. Journey to work place π.
Saya bekerja di salah satu perusahaan multi nasional di Jakarta sejak tahun 2009 hingga sekarang. Cukup lama ya π. Mungkin ada yang bertanya "kok betah banget sih?". Ya dibetah-betahin karena tempat lain gak ada yang nyangkut π. Ya, selain itu juga tempat kerjanya (baca:kantor klien) enak dan pekerjaan juga sesuai dengan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah, dan tentunya teman-teman seperjuangan juga saling pengertian satu sama lain. Eh, ini mau bahas perjalanan ke tempat kerja apa pengalaman selama bekerja sih? π iya maaf, cuma sekedar intermezo saja.
Waktu masih awal-awal bekerja (dengan penghasilan pas-pasan π), saya setiap hari berangkat menggunakan jasa angkutan umum. Waktu itu masih 2000 rupiah tarifnya jauh dekat, dan saya harus naik angkutan umum (baca: metrominiπ) itu dua kali agar sampai ke kantor klien, jadi 4000 rupiah untuk berangkat dan 4000 rupiah juga untuk pulangnya. Murah banget yak π. Seiring berjalannya waktu alhamdulillah penghasilan sudah mulai ada peningkatan. Saya pun beralih kendaraan umum dari metromini ke bus ber-ac. Tarifnya pun tergolong murah untuk bus ac yaitu 6000 rupiah. Yah walaupun busnya juga sudah tua sih bisa dibilang wajar tarif segitu.
Saat akan menaiki bus saya usahakan saya harus dapat tempat duduk. Jadi kalau sudah penuh dan sudah pasti tidak ada kursi yang kosong saya turun lagi. Tapi jarang sih ga dapet bangku soalnya berangkatnya siang jadi penumpang sepi π. Lain lagi kalo pas pulang. Seringnya tidak dapat tempat duduk. Hanya berharap bahwa penumpang yang duduk di sebelah tempat saya berdiri ini akan segera turun π.
Terkadang juga saya menggunakan bus transjakarta atau yang biasa disebut busway, kalau akan pergi ke kantor "yang sebenarnya". Akan tetapi, tetap harus naik metromini dulu baru lanjut dengan busway dan turun di halte Monas, selebihnya tinggal jalan kaki untuk sampai ke kantor. Pulangnya juga naik busway lagi dan tentu saja lanjut metromini.
Semakin berkembangnya teknologi seperti sekarang ini, dimana-mana gadget bertebaran. Gak tua gak muda, gak orang dewasa gak anak kecil, gak kaya gak miskin, semuanya punya gadget. Sehingga muncullah banyak aplikasi online, termasuk ojek dan taksi online. Saya pun ikut ambil bagian jadi penumpangnya. Ya, kalau sedang terburu-buru ke kantor saya selalu mengandalkan ojek online. Selain bisa cepat sampai tarifnya pun tidak terlalu mahal (menurut saya, karena mahal/murah itu relatif) pada jam-jam tertentu. Tapi kalau lagi jam sibuk (yang tarifnya bisa 2x lipat) saya mending minta tolong diantar sama adik saya atau suami, tapi kalau tidak bisa ya apa boleh buat, resiko π.
Akhir-akhir ini, berhubung sedang tidak banyak pekerjaan di kantor (bisa dibilang gabut ini sih π£), saya kembali menggunakan kendaraan umum yaitu kopaja. Lho kenapa ga naik busway aja? Karena tempat tinggal yang sekarang lebih cepet nyampenya kalo naik kopaja. Maklumlah nomaden π. Setelah turun dari kopaja dilanjutkan naik mikrolet langsung turun depan kantor persis. Pulangnya dijemput sama suami atau bisa juga naik KRL dilanjut dengan naik angkot.
Nah, dari sekian banyak alat transportasi yang saya gunakan ke tempat kerja saya lebih suka naik metromini dan kopaja. Kenapa? Karena saya bisa tahu jalan dan tahu tempat-tempat yang belum pernah saya datangi sebelumnya (paling tidak, berguna kalo ada orang nanya jalan π), itu sisi positifnya. Ya walaupun tetap saja aja sisi negatifnya, seperti supir yang ugal-ugalan, dan kenek yang galak (padahal cuma minta kembalian karena dia lupa ga ngasih, lha kok malah kita yang diomelin).
Yang terpenting jangan lupa bismillah niat dari rumah bahwa kita mau berangkat kerja mau menjemput rezeki, semoga selalu dilindungi oleh Allah SWT selama dalam perjalanan. Aamiin ya Rabbal'aalamiin.
That's it. Journey to work place π.
Sunday, December 10, 2017
My Lovely Kids
Menjadi seorang ibu dengan dua anak adalah anugerah terbesar buat saya. Yang pertama si cantik usia mendekati 6 tahun, yang satu lagi si ganteng baru 8 bulan. Si cantik sedang dalam tahap belajar membaca, menulis, dan berhitung, juga belajar iqro'. Mewarnai juga tidak pernah absen dalam daftar belajarnya setiap hari. Alhamdulillah menulis sudah lancar, membaca juga sudah bisa walau dieja, berhitung penjumlahan sudah lumayan, untuk pengurangan masih harus banyak berlatih. Sementara si ganteng baby R sedang dalam masa lucu-lucunya, suka emut jempol tangannya bahkan sekarang jempol kaki pun mulai ditarik masuk ke mulutnya. Suka geget-geget gusinya. Sepertinya akan tumbuh gigi. Dan senang sekali kalo diberdirikan, jingkrak-jingkrak seakan ingin segera berlari ππ. Duh lucunya anakku.
Saya tidak sendiri mengurus dua buah hati saya itu. Sebagai working mom tentu saja saya butuh bantuan orang lain. Alhamdulillah ibu mertua bersedia membantu menjaga. Di usianya yang kian bertambah beliau makin kuat saja tenaganya. Bukannya tidak mampu untuk mempekerjakan baby sitter, tapi di jaman sekarang sulit rasanya menyerahkan si kecil kepada orang lain yang bukan kerabat. Di luar sana banyak video yang beredar tentang penganiayaan anak oleh pengasuhnya. Dan itu mengerikan sekali, membuat saya trauma. Semoga ibu mertua saya senantiasa diberi kesehatan ya Allah amin.
Si sulung, Kakak. Ya begitu saya memanggil si cantik. Seorang anak yang aktif dan pemalu, seperti ibunya π. Sejak dibelikan sepeda setiap hari maunya main sepeda saja. Memang begitulah anak kecil, ada mainan baru maunya dimainkan terus.
Seperti anak kecil lainnya seusianya, sangat wajar jika sering bertanya sesuatu yang belum dipahami kepada ibunya. Ini apa sih bu? Itu apa sih bu? Dan saya pun harus menjawabnya, tentu dengan jawaban yang bisa dicerna olehnya. Seperti waktu sedang menonton kartun Tayo di tivi, bercerita tentang tanggung jawab. Kakak pun bertanya, "Tanggung jawab apa sih Bu?", dan saya pun menjelaskan dengan menggunakan contoh, karena dengan contoh anak-anak bisa sambil mambayangkan dan lebih nudah memahami.
Sebagai seorang kakak di usianya yang masih sekolah TK, dia cukup pandai menjaga dan bermain dengan sang adik. Diajak bernyanyi sambil tepuk tangan, bersholawat, dibacakan doa-doa, bahkan dibacakan surat-surat pendek yang dia hapal. Akan tetapi tidak jarang pula Kakak suka merajuk kalau adiknya malah menangis waktu bermain dengannya. Bahkan Kakak pun sering ikutan menangis. Haha. Lucu memang anak pertama saya itu, kadang-kadangπ.
Lain kakak, lain pula si adik. Baby R lebih kalem, jarang nangis. Nangis hanya saat-saat tertentu saja, misalnya waktu lapar, ditinggal sendiri, dan bangun tidur. Sejak baru lahir juga hanya seminggu pertama saja dia mengajak ibu bapaknya begadang. Setelah itu pulas boboknya sampai pagi. Terbangun kalau lapar saja, sudah kenyang bobok lagi. Pintarnya anakku π.
Oya, baby R paling suka bobok sambil digendong sama ayahnya. Kalo sudah nempel sama ayahnya sambil dininabobokan, lima menit juga sudah pulas. Saya paling tidak bisa untuk yang satu ini. Baby R sudah semakin berat, cepat lelah saya gendong dia hehe. Maafkan ibumu nak π.
Semoga kalian berdua, anak-anakku tercinta tersayang ter-segalanya lah pokoknya, tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah, pintar dan membanggakan ya nak. Suatu saat mungkin tulisan ini akan dibaca kalian berdua ketika sudah besar nanti. Dan kalian akan tahu betapa lucunya kalian waktu kecilπ. Tentunya akan menjadi kenangan yang indah buat kita semua.
Love you all ππ.
Saya tidak sendiri mengurus dua buah hati saya itu. Sebagai working mom tentu saja saya butuh bantuan orang lain. Alhamdulillah ibu mertua bersedia membantu menjaga. Di usianya yang kian bertambah beliau makin kuat saja tenaganya. Bukannya tidak mampu untuk mempekerjakan baby sitter, tapi di jaman sekarang sulit rasanya menyerahkan si kecil kepada orang lain yang bukan kerabat. Di luar sana banyak video yang beredar tentang penganiayaan anak oleh pengasuhnya. Dan itu mengerikan sekali, membuat saya trauma. Semoga ibu mertua saya senantiasa diberi kesehatan ya Allah amin.
Si sulung, Kakak. Ya begitu saya memanggil si cantik. Seorang anak yang aktif dan pemalu, seperti ibunya π. Sejak dibelikan sepeda setiap hari maunya main sepeda saja. Memang begitulah anak kecil, ada mainan baru maunya dimainkan terus.
Seperti anak kecil lainnya seusianya, sangat wajar jika sering bertanya sesuatu yang belum dipahami kepada ibunya. Ini apa sih bu? Itu apa sih bu? Dan saya pun harus menjawabnya, tentu dengan jawaban yang bisa dicerna olehnya. Seperti waktu sedang menonton kartun Tayo di tivi, bercerita tentang tanggung jawab. Kakak pun bertanya, "Tanggung jawab apa sih Bu?", dan saya pun menjelaskan dengan menggunakan contoh, karena dengan contoh anak-anak bisa sambil mambayangkan dan lebih nudah memahami.
Sebagai seorang kakak di usianya yang masih sekolah TK, dia cukup pandai menjaga dan bermain dengan sang adik. Diajak bernyanyi sambil tepuk tangan, bersholawat, dibacakan doa-doa, bahkan dibacakan surat-surat pendek yang dia hapal. Akan tetapi tidak jarang pula Kakak suka merajuk kalau adiknya malah menangis waktu bermain dengannya. Bahkan Kakak pun sering ikutan menangis. Haha. Lucu memang anak pertama saya itu, kadang-kadangπ.
Lain kakak, lain pula si adik. Baby R lebih kalem, jarang nangis. Nangis hanya saat-saat tertentu saja, misalnya waktu lapar, ditinggal sendiri, dan bangun tidur. Sejak baru lahir juga hanya seminggu pertama saja dia mengajak ibu bapaknya begadang. Setelah itu pulas boboknya sampai pagi. Terbangun kalau lapar saja, sudah kenyang bobok lagi. Pintarnya anakku π.
Oya, baby R paling suka bobok sambil digendong sama ayahnya. Kalo sudah nempel sama ayahnya sambil dininabobokan, lima menit juga sudah pulas. Saya paling tidak bisa untuk yang satu ini. Baby R sudah semakin berat, cepat lelah saya gendong dia hehe. Maafkan ibumu nak π.
Semoga kalian berdua, anak-anakku tercinta tersayang ter-segalanya lah pokoknya, tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah, pintar dan membanggakan ya nak. Suatu saat mungkin tulisan ini akan dibaca kalian berdua ketika sudah besar nanti. Dan kalian akan tahu betapa lucunya kalian waktu kecilπ. Tentunya akan menjadi kenangan yang indah buat kita semua.
Love you all ππ.
Saturday, December 9, 2017
Resep Donat Rumahan yang Enak dan Empuk
Minggu lalu saya bereksperimen membuat donat untuk pertama kalinya. Saya cari-cari resep di internet dan banyak sekali saya temukan resep membuat donat. Kemudian saya cari yang paling simpel dan gampang dibuat. Tentunya dengan hasil yang tidak mengecewakan π. Bagaimana saya tau resep itu tidak mengecewakan? Hehe. Seperti saat saya akan belanja online saya selalu melihat review terlebih dahulu, begitu pula dengan mencari resep yang yahud, saya membaca review orang-orang terlebih dahulu. Saya juga lebih tertarik dengan resep yang menampilkan gambar step by step nya, sehingga saya punya gambaran waktu saya mencoba resep itu.
Tapi untuk postingan ini saya tidak menampilkan gambar step by step nya. Hal itu dikarenakan saya terlalu fokus sewaktu mencoba resep jadi tidak ada waktu untuk mengambil gambarnya hehe. Cuma ada gambar hasil akhirnya saja.
Ini dia resep donat rumahan yang enak endeus yahuuuud. Dijamin hasilnya empuk π.
Bahan-bahan:
~ Tepung terigu 500gr (saya pakai segitiga biru)
~ Gula pasir 3 sdm
~ Kuning telur 2 butir
~ Ragi instan 1 bks (fermipan)
~ Air es 250 ml
~ Margarin 2 sdm cairkan
~ Garam 1 sdt
~ Minyak goreng secukupnya
Untuk taburan:
Gula halus secukupnya
Cara membuat :
1. Campur 3 sdm gula pasir, kuning telur dan ragi instan. Aduk sampai tercampur rata.
2. Masukkan tepung terigu dan air es sedikit demi sedikit secara bergantian sambil diadon sampai setengah kalis. Sisakan tepung terigu kira2 200 gr.
3. Campurkan margarin cair dan garam. Uleni adonan hingga margarin tercampur rata.
4. Tambahkan lagi tepung sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi kalis dan rata.
5. Diamkan selama 45-60 menit sampai adonan mengembang.
6. Kempiskan adonan dan kemudian bentuk adonan sesuai selera. Bisa juga tambahkan selai sebagai isian.
7. Goreng dengan api sedang hingga berwarna kecoklatan.
8. Taburkan gula halus secara merata. Donat enak dan empuk siap disajikan.
Ini adalah hasil akhir donat yang saya buat waktu itu hihi. Penampilannya kurang menarik sih memang. Maklum nyubi π. Tapi beneran enak dan empuk π, anak saya pun minta dibuatin lagiππ.
Demikian coretan dan tulisan saya tentang resep donat rumahan. Mudah-mudahan berguna buat para pembaca ya π.
Tapi untuk postingan ini saya tidak menampilkan gambar step by step nya. Hal itu dikarenakan saya terlalu fokus sewaktu mencoba resep jadi tidak ada waktu untuk mengambil gambarnya hehe. Cuma ada gambar hasil akhirnya saja.
Ini dia resep donat rumahan yang enak endeus yahuuuud. Dijamin hasilnya empuk π.
Bahan-bahan:
~ Tepung terigu 500gr (saya pakai segitiga biru)
~ Gula pasir 3 sdm
~ Kuning telur 2 butir
~ Ragi instan 1 bks (fermipan)
~ Air es 250 ml
~ Margarin 2 sdm cairkan
~ Garam 1 sdt
~ Minyak goreng secukupnya
Untuk taburan:
Gula halus secukupnya
Cara membuat :
1. Campur 3 sdm gula pasir, kuning telur dan ragi instan. Aduk sampai tercampur rata.
2. Masukkan tepung terigu dan air es sedikit demi sedikit secara bergantian sambil diadon sampai setengah kalis. Sisakan tepung terigu kira2 200 gr.
3. Campurkan margarin cair dan garam. Uleni adonan hingga margarin tercampur rata.
4. Tambahkan lagi tepung sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi kalis dan rata.
5. Diamkan selama 45-60 menit sampai adonan mengembang.
6. Kempiskan adonan dan kemudian bentuk adonan sesuai selera. Bisa juga tambahkan selai sebagai isian.
7. Goreng dengan api sedang hingga berwarna kecoklatan.
8. Taburkan gula halus secara merata. Donat enak dan empuk siap disajikan.
Ini adalah hasil akhir donat yang saya buat waktu itu hihi. Penampilannya kurang menarik sih memang. Maklum nyubi π. Tapi beneran enak dan empuk π, anak saya pun minta dibuatin lagiππ.
Demikian coretan dan tulisan saya tentang resep donat rumahan. Mudah-mudahan berguna buat para pembaca ya π.
My Baby dan MPASI
Alhamdulillahirobbil'alamin.. hari ini my baby R tepat berusia 8 bulan. Selalu sehat ya nak, ibu akan terus mendampingimu, melihatmu tumbuh dengan baik hingga kamu besar nanti dan mandiri.
Melihatmu tumbuh kembang dengan baik dan sehat adalah kebahagiaan ibu. Ibu mana sih yang tidak bahagia melihat putra-putrinya sehat? Tidak ada ya kayaknya hehe. Nah, agar baby R tumbuh dengan baik dan sehat tentunya asupan gizinya pun harus sehat dong. Iya kaan, iyaa doong π. Alhamdulillah sampai saat ini saya masih mengASIhi baby R. Walaupun produksi sudah berkurang tapi masih cukuplahπ, ditambah sekarang kan sudah ada tambahan MPASI 4*, jadi kebutuhan gizinya insyaAllah sudah terpenuhi.
Apa saja sih menu MPASI 4* itu? Yaitu MPASI yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan vitamin, biasanya ditambah dengan lemak tambahan. Tapi untuk baby R saya belum pernah pakai lemak tambahan itu karena kendala teknis π. Oya, menu 4* nya baby R sehari-hari adalah nasi putih atau kentang untuk karbonya, ayam/telur/ikan/daging sapi, tahu/tempe, dan wortel/brokoli. Alhamdulillah baby R selalu lahap makannya π. Untuk buah-buahan biasanya baby R makan buah pepaya, mangga, dan jeruk.
Berhubung saya itu working mom jadi MPASI nya saya buat pagi-pagi sekalian untuk makan 3x, pagi siang sore. MPASI nya disimpan di kulkas, tinggal dipanasin lagi kalo mau dimakan.
Itulah sekilas coretan saya tentang baby R dan MPASI nya.
Ini dia baby R ππ
Melihatmu tumbuh kembang dengan baik dan sehat adalah kebahagiaan ibu. Ibu mana sih yang tidak bahagia melihat putra-putrinya sehat? Tidak ada ya kayaknya hehe. Nah, agar baby R tumbuh dengan baik dan sehat tentunya asupan gizinya pun harus sehat dong. Iya kaan, iyaa doong π. Alhamdulillah sampai saat ini saya masih mengASIhi baby R. Walaupun produksi sudah berkurang tapi masih cukuplahπ, ditambah sekarang kan sudah ada tambahan MPASI 4*, jadi kebutuhan gizinya insyaAllah sudah terpenuhi.
Apa saja sih menu MPASI 4* itu? Yaitu MPASI yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan vitamin, biasanya ditambah dengan lemak tambahan. Tapi untuk baby R saya belum pernah pakai lemak tambahan itu karena kendala teknis π. Oya, menu 4* nya baby R sehari-hari adalah nasi putih atau kentang untuk karbonya, ayam/telur/ikan/daging sapi, tahu/tempe, dan wortel/brokoli. Alhamdulillah baby R selalu lahap makannya π. Untuk buah-buahan biasanya baby R makan buah pepaya, mangga, dan jeruk.
Berhubung saya itu working mom jadi MPASI nya saya buat pagi-pagi sekalian untuk makan 3x, pagi siang sore. MPASI nya disimpan di kulkas, tinggal dipanasin lagi kalo mau dimakan.
Itulah sekilas coretan saya tentang baby R dan MPASI nya.
Ini dia baby R ππ
Friday, December 8, 2017
Di Kala Senja Itu...
Tetiba di kala senja itu, saat perjalanan pulang kerja, inget waktu jaman masih imut-imutπ, jaman masih sekolah dulu awal tahun 2000an. Aku suka banget sama drama Taiwan yang berjudul Twins yang lagunya punyanya Lene Marlin, Disguise. Suka banget sama lagunya. Dan sore itupun sepanjang perjalanan pulang nyanyiin lagu itu hehe (dengan suara pelan sekali tentunya π). Mungkin yang seangkatan sama aku tau ya lagunya dan mungkin juga hafal liriknya di luar kepala. Tapi kids jaman now tau ga ya? Hmmm.. ini aku kasih deh liriknya. Lagunya cari sendiri ya πππ Here's the lyrics.. cekidot ππ
Have you ever felt some kind.. of emptiness inside.. You will never measure up, to those people you.. Must be strong, can't show them that you're weak.. Have you ever told someone something that's far from the truth.. Let them know that you're okay.. Just to make them stop.. All the wondering, and questions they may have.. I'm okay, I really am now.. Just needed some time, to figure things out.. Not telling lies, I'll be honest with you.. Still we don't know what's yet to come.. Have you ever seen your face, In a mirror there's a smile.. But inside you're just a mess.. You feel far from good.. Need to hide, 'cause they'd never understand.. Have you ever had this wish, of being somewhere else.. To let go of your disguise, all your worries too.. And from that moment, then you see things clear.. I'm okay, I really am now.. Just needed some time, to figure things out
Not telling lies, I'll be honest with you.. Still we don't know what's yet to come.. Are you waiting for the day.. When your pain will disappear.. When you know that it's not true.. What they say about you.. You could not care less about the things.. Surrounding you Ignoring all the voices from now on..
Subscribe to:
Posts (Atom)
Reuni plus Family Trip - Klaten Part II
Di hari kedua, kami terlihat lebih kompak karena menggunakan baju yang sama. Yup, panitia sudah menyiapkan baju seragam buat kita semua. Ol...
-
Libur tlah tiba Libur tlah tiba Hatiiiku gembira Ya, tahun pelajaran semester pertama 2017 sudah selesai. Itu artinya waktunya libur pan...
-
IBU Kau adalah ibuku, malaikatku Tidak ada duanya dan tak akan tergantikan Kasih sayangmu tak pernah habis Sinar cintamu tak pernah pa...